Dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Geosains Departemen Fisika (DF), Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan PkM berupa Pelatihan Ilmu Kebumian dan Kegeofisikaan untuk Guru SMA, sebagai Upaya Rekognisi Mitigasi Bencana dan Eksplorasi Sumberdaya Alam di Yogyakarta. Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 7 dan 8 Agustus 2021.
Kegiatan
Seminar Urban Planning-FC 2021
Perencanaan perkotaan adalah perencanaan tata ruang kota yang mencakup segala aspek kehidupan dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam perencanaan kota yaitu pembuatan gambaran pola lingkungan fisik yang ada dan hubungan ruang kota dengan fungsi yang saling berkaitan. Penyelenggaraan perencanaan kota dapat mendukung pembangunan berkelanjutan dalam bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Peranan ahli geofisika sangat penting di dalam proses evaluasi guna mengetahui kondisi di bawah permukaan. Evaluasi ini berguna untuk memastikan kondisi suatu daerah aman dan layak tidaknya guna pengembangan wilayah. Seminar Urban Planning-FC 2021 sebagai rangkaian kegiatan FC UGM 2021 yang diisi oleh Dr. Wahyu Wilopo, S.T., M.Eng. dari Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM. Seminar ini dimasudkan untuk memberikan gambaran dan wawasan dalam perencanaan perkotaan dalam sudut pandang ilmu kebumian. Seminar yang dilaksanakan secara online ini dihadiri oleh Dosen, Staf dan mahsiswa peserta FC 2021.
Pada era digital 4.0 sekarang ini, pemanfaatan penyimpanan data menjadi bagian penting dalam setiap elemen, tak telepas pada dunia industri minyak dan gas bumi. Penggunaan cloud penyimpanan data menjadikan pekerjaan semakin efektif, efisien dan keamanan data yang terjaga menjadikan konsep ini banyak diminati oleh para praktisi di dunia industri. “Setiap data bisa di lihat, diolah dan dimanfaatkan oleh siapa pun yang memiliki akses storage cloud, sehingga semakin cepat dikerjakan dari mana pun” menurut Dr. Sudarmaji, S,Si., M.Si. Anggota Kelompok Bidang Keahlian Geosains, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada. Acara yang diselenggarakan secara daring oleh Departemen Fisika, FMIPA UGM tersebut mendapat perhatian dari banyak kalangan. Baik dari Mahasiswa, dosen, Staf Kependidikan maupun praktisi yang sudah bekerja di industri.
Gempa Bumi Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006 memberikan dampak yang luar biasa kepada masyarakat dan pemerintah. Bagi kalangan akademis yang tertarik dan bergelut di bidang ilmu kebumian, kejadian tersebut memberikan suntikan semangat untuk memahami suatu kejadian agar bermanfaat di dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah.
Satu di antara akademis yang tertarik dan mendalami bidang gempa bumi adalah Dr.rer.nat. Ade Anggraini, S.Si., M.Si. Seorang seismolog di Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada.
Kami telah berhasil menghasilkan estimasi kedalaman Moho di seluruh kawasan Asia Tenggara dengan melakukan pemodelan ke depan anomali gayaberat yang diturunkan dari model gravitasi EIGEN-6C4. Grid variasi kedalaman Moho 1 ° × 1 ° ini diikat ke permukaan ellipsoid WGS84, yang dapat diubah menjadi kedalaman dari MSL dengan menambahkan tinggi geoid. Dalam studi ini, kami juga membandingkan hasil kami dengan estimasi yang diterbitkan sebelumnya yang dihasilkan oleh pendekatan seismologi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Alutsyah Luthfian, S.Si., M.Sc. dari Geophysics Research Group, Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Pada Seminar Rebon Departemen Fisika UGM, Rabu 20 November 2019. Bersama Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Sc. memberikan pemahaman kepada peserta akan lapisan bawah permukaan dari sudut pandang ilmu Geofisika.
Fisika Gunung Api (FGA) adalah satu diantara mata kuliah wajib di Program Studi Geofisika, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada. FGA yang biasa disebut merupakan mata kuliah yang diselenggarakan untuk mahasiswa tingkat akhir setelah semua metode disampaikan di kelas. Di dalam FGA sendiri, dibagi menjadi kegiatan kuliah di kelas dan kegiatan lapangan. Di kelas mahasiswa dibekali dengan teori dan metode yang digunakan dalam konsep fisika yang diterapkan dalam mempelajari Gunung api. Di lapangan, para mahasiswa melakukan praktek pengukuran dan pengambilan data geofisika, proses data dan analisis mengenai ke-gunung apian. Pada Tahun 2019-2020 kegiatan FGA dilaksanakan di Gunung Kelud pada Tanggal 26 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
Fieldtrip Geologi Dasar dan Petrologi merupakan rangkaian kegiatan perkuliaahan di mahasiswa Program Studi Geofisika FMIPA UGM. Kegiatan di laksanakan pada tanggal 27 April 2019 di Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Peserta fieldtrip merupakan mahasiswa geofisika angkatan 2018 beserta dengan asisten praktikum. Didampingi oleh dosen pengampu Dr.rer.nat. Mochamad Nukman, S.T., M.Sc., Salahuddin, S.T., M.Sc., Ph.D., dan Nugroho Imam Setiawan, S.T., M.T., Ph.D., serta laboran Catur Joko Priyana.
Lokasi kegiatan berada di Bayat, Gunung Pendul, Desa Giriharjo. Kegiatan di Lokasi pengamatan pertama berupa morfologi gunung hasil intrusi mikro diorite yang telah mengalami pelapukan membola (spheroidal weathering). Pengamatan dilanjutkan pada lokasi berikutnya yang berada di sebelah barat lokasi sebelumnya. Morfologi yang diamati berupa aliran sungai intermiten dengan litologi berupa batulempung berlapis yang terkekarkan.
Field camp 2019 is a geophysical field project which is specially planned and executed by senior students of Geophysics Sub Department Universitas Gadjah Mada. This event is organized by Society of Exploration Geophysicist (SEG). Field camp 2019 integrates geophysical methods in a thematic project related to mineral prospecting in an area.
In Field Camp 2019, the participants will work in a team to manage their project; from preparation session which includes fund raising, HSE assessment, and survey design; the execution of the project itself which includes data acquisition, processing, and interpretation; and finally the reporting which includes final presentations and result publication. The benefits of the project will not limited to the students and institution, but also widely benefits the communities, economic actors, and policy makers.
Dalang rangka pelaksanaan ujian skripsi dan yudisium periode 3 tahuan ajaran 2018/2019 Program Studi Geofisika, bersama ini kami sampaikan Time-Frame skripsi dan yudisium. Kepada para mahasiswa yang hendak mengajukan ujian skripsi pada periode tersebut kami mohon dapat memperhatikan dan menyesuaikan jadwal dan waktu yang telah ditentukan. Time-Frame dapat di unduh disini.
Demikian dan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Semangat! Jaya Geofisika
Dalam rangka mengakhiri kuliah Fisika Gunung Api semester gasal tahun ajaran 2018-2019, Laboratorium Geofisika FMIPA UGM meberangkatkan 2 Dosen untuk mendampingi kegiatan Fisika Gunung Api 2018. Bertempat di Gunung Kelud, Jawa Timur, 59 Mahasiswa akan menggunakan alat-alat geofisika untuk mempelajari karakter dan sifat dari gunung api tersebut. Dibantu 10 orang asisten, Drs. Imam Suyanto, M.Si dan Adam Sukma Putra, M.Si., M.Sc. akan mendampingi mahasiswa angkatan 2015 selama satu pekan dari tanggal 26 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.