Laboratorium dan Program Studi Geofisika
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Gadjah Mada
Mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H
Mohon maaf lahir & Batin
Taqobbalallahu minna wa minkum
Laboratorium dan Program Studi Geofisika
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Gadjah Mada
Mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H
Mohon maaf lahir & Batin
Taqobbalallahu minna wa minkum
Gempa Bumi Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006 memberikan dampak yang luar biasa kepada masyarakat dan pemerintah. Bagi kalangan akademis yang tertarik dan bergelut di bidang ilmu kebumian, kejadian tersebut memberikan suntikan semangat untuk memahami suatu kejadian agar bermanfaat di dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah.
Satu di antara akademis yang tertarik dan mendalami bidang gempa bumi adalah Dr.rer.nat. Ade Anggraini, S.Si., M.Si. Seorang seismolog di Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada.
Kami telah berhasil menghasilkan estimasi kedalaman Moho di seluruh kawasan Asia Tenggara dengan melakukan pemodelan ke depan anomali gayaberat yang diturunkan dari model gravitasi EIGEN-6C4. Grid variasi kedalaman Moho 1 ° × 1 ° ini diikat ke permukaan ellipsoid WGS84, yang dapat diubah menjadi kedalaman dari MSL dengan menambahkan tinggi geoid. Dalam studi ini, kami juga membandingkan hasil kami dengan estimasi yang diterbitkan sebelumnya yang dihasilkan oleh pendekatan seismologi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Alutsyah Luthfian, S.Si., M.Sc. dari Geophysics Research Group, Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Pada Seminar Rebon Departemen Fisika UGM, Rabu 20 November 2019. Bersama Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Sc. memberikan pemahaman kepada peserta akan lapisan bawah permukaan dari sudut pandang ilmu Geofisika.
Fisika Gunung Api (FGA) adalah satu diantara mata kuliah wajib di Program Studi Geofisika, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada. FGA yang biasa disebut merupakan mata kuliah yang diselenggarakan untuk mahasiswa tingkat akhir setelah semua metode disampaikan di kelas. Di dalam FGA sendiri, dibagi menjadi kegiatan kuliah di kelas dan kegiatan lapangan. Di kelas mahasiswa dibekali dengan teori dan metode yang digunakan dalam konsep fisika yang diterapkan dalam mempelajari Gunung api. Di lapangan, para mahasiswa melakukan praktek pengukuran dan pengambilan data geofisika, proses data dan analisis mengenai ke-gunung apian. Pada Tahun 2019-2020 kegiatan FGA dilaksanakan di Gunung Kelud pada Tanggal 26 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
Integrated Petroleum Competition atau INCEPTION 2019 adalah kompetisi nasional di bidang perminyakan yang rutin diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers Universitas Diponegoro Student Chapter (SPE UNDIP SC). Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia dan terdiri dari 3 cabang perlombaan, yakni Case Study Competition, Smart Competition, dan Paper Competition.
Pada kompetisi tersebut, tim geofisika UGM yang beranggotakan 3 orang dengan nama GAMASTONE untuk mengikuti cabang lomba Case Study Competition. Ketiga orang tersebut adalaj Ilham Diaz Rahmat Nugroho (Geofisika 2017) sebagai ketua tim, serta Ade Rohman (D3 Teknologi Listrik 2017) dan Saeful Ghofar ZP (Geofisika 2019) sebagai anggota tim.
Dalam Rangka Mengenalkan Produk-prouk Riset di Laboratorium, Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada mengikuti pameran di Joint Convention 2019. Converensi dan Pameran yang diselenggarakan di Yogyakarta, 25-28 November 2019 di Hotel Tentrem ini merupakan kegiatan antara HAGI, IAGI, IAFMI dan IATMI.
Produk Laboratorium Geofisika yang ditunjukkan adalah hasil kegiatan para dosen, mahasiswa dan staf karyawan pada tahun-tahun belakangan ini. Penelitian-penelitian tersebut antara lain adalah di Gunung Merapi, Gunung Krakatau dan juga Gunung Kelud Jawa Timur. Selain itu pemeran inu sekaligus menunjukkan hasil kerjasama pengabdian masysrakat dan riset pembuatan alat dalam kegiatan penelitian di laboratorium Geofisika. Alat alat tersebut adalah Amadu Seismograph, Multichannel Seismograph, IMODET (IMU Motion Detection) dan IRDrop (Infrared Drone Payload).
SEG/Chevron Student Leadership Symposium(SEG SLS) merupakan pelatihan kepemimpinan dan studi kasus yang diselenggarakan untuk membangun kemampuan berfikir kritis mahasiswa jenjang S1 hingga Ph.D mengenai beberapa studi kasus yang dihadapi seorang geofisikawan terkait bidang Eksplorasi Geofisika di masa kini. Program ini disponsori oleh The Society of Exploration Geophysics(SEG) dan Chevron.
SEG Travel Grants program dari SEG untuk para mahasiswa dan lulusan baru yang memiliki kesempatan untuk belajar pengetahuan geofisika terdepan, bertemu calon perusahaan yang berpotensial bagi kariernya, mengunjungi dan bertatap muka langsung dengan individu yang memiliki profesi geofisikawan yang dipilih dari berbagai belahan dunia, dan melihat semua industri yang ditawarkan saat menghadiri pertemuan tahunan SEG. Salah satu bagian dari SEG Travel Grants ialah “2019 SEG/Chevron Student Leadership Symposium” atau Simposium Kepemimpinan Mahasiswa SEG yang diadakan oleh Chevron. Program SLS berfokus pada kepemimpinan, kerja tim, dan pengembangan keterampilan komunikasi untuk 50 peserta mahasiswa yang semuanya adalah pengurus aktif dari SEG Student Chapter mereka yang tersebar di seluruh universitas di dunia melalui proses seleksi.
Asia Geoscience Student Conference & Exhibition (AGSCE) adalah platform untuk membangun jejaring, menghadirkan dan bertukar ide-ide baru dan inovatif di antara para siswa serta veteran industri terkemuka di kawasan Asia-Pasifik.
AGSCE2019 berlangsung pada 23 & 24 September 2019 di Universiti Teknologi PETRONAS, Perak, Malaysia. Satu diantara program kegiatannya adalah Outcrops Exhibition & Competition AGSCE. Pada kegiaan tersebut masasiswa Geofisika FMIPA UGM yang tergabung dalam tim dengan mahasiswa Geologi, Fakultas Teknik berhasil membawa pulang juara 1. Dua mahasiswa Geofisika tersebut adalah Nur Indah Setyawati (Geofisika 2016) dan Zidhan Zulfa Alwafi (Geofisika 2018).
Geofisika merupakan disiplin ilmu yang menerapkan konsep-konsep fisika untuk memahami dan mempelajari bumi. Bumi sebagai tempat tingal manusia, hewan dan tumbuhan selain menyimpan kekayaan yang tersimpan didalamnya namun juga menyimpan bahaya yang sewaktu-waktu bisa datang.
Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada dalam fokusnya menerapkan konsep fisika untuk mengetahui dan memahami bumi, baik kekayaan yang tersimpan seperti minyak bumi, material tambang dan sumber daya air, juga memfokuskan diri terhadap bahaya alam dari bumi, seperti Gunung Api, Gempa Bumi, Tanah Longsor dan lain sebagainya. Dalam menjalankan tugasnya, peran Program Studi Geofisika adalah untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai implementasi dari tri darma perguruan tinggi, pengabdian masyarakat merupakan tanggung jawab bersama Universitas Gadjah Mada. Sebagai bagian dari pengabdian masyarakat dosen Geofisika FMIPA UGM, Dr.rer.nat. Ade Anggraini, S.Si., M.T. melakukan upaya mitigasi bencana dengan mengedukasi siswa-siswai sekolah dasar dilereng Gunung Merapi.
Kegiatan mitigasi bencana gunung merapi, merupakan kegiatan yang dilakukan dengan kerjasama antara UGM dengan Mt. Fuji Research Institute (MFRI) dengan sponsor JICA. Kegiatan ini merupakan kegiatan tiga tahunan dan telah berjalan dua tahun. Rangkaian kegiatan berupa kelas pengenalan gunung api, upaya mitigasi dan apa yang harus dilakukan ketika terjadi erupsi, semuanya dilakukan di sekolah-sekolah lereng gunung merapi.