
Kolaborasi antara Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Pertamina Hulu Rokan terus diperkuat melalui Laporan Akhir Studi GGR-2024 Low Frequency Passive Data Acquisition dan Processing 5 Lapangan SLO WK Rokan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis–Jumat, 20–21 Februari 2025, di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.
Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi; Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; serta tim riset Laboratorium Geofisika FMIPA UGM. Sementara itu, dari PT Pertamina Hulu Rokan, hadir Muhammad Irfan, Manager SSD SLO Bekasap, bersama tim teknis perusahaan.
Studi GGR-LFPS ini merupakan kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan industri guna mengembangkan inovasi eksplorasi hidrokarbon yang lebih efektif dan efisien. Studi ini berlangsung sepanjang tahun 2024 dan bertujuan untuk mendukung optimalisasi produksi energi nasional.
“Pertamina memiliki tanggung jawab untuk menyalurkan minyak dan gas demi kepentingan negara. Oleh karena itu, studi seperti ini akan terus dilakukan. Kami masih membutuhkan dukungan dari universitas dalam pengembangannya,” ujar Muhammad Irfan dalam sambutannya mewakili PT Pertamina Hulu Rokan.
Di sisi lain, kolaborasi ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek industri, memperkuat keterampilan mereka sebelum memasuki dunia kerja. “Di universitas, mahasiswa biasanya hanya mendapatkan gambaran teoretis tentang pekerjaan jangka panjang. Namun, melalui kerja sama dengan industri, mereka belajar bekerja secara strategis, cepat, dan sesuai target,” tutur Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo.

Kegiatan ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan mendorong efisiensi eksplorasi energi yang lebih bersih dan terjangkau (poin 7), memperkuat inovasi serta infrastruktur industri (poin 9), serta membangun kemitraan strategis antara akademisi dan sektor energi (poin 17). Dengan adanya sinergi ini, diharapkan inovasi dalam eksplorasi hidrokarbon semakin berkembang dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional.
Penulis: Aulia Rizqikha
Editor: Septrilia Restu
Foto: Aulia Rizqikha