Tidak terasa, setelah hampir tiga tahun berlangsung, “Studi Clean Technology Self-Potential Electrical Resistivity Tomography (SP-ERT) untuk Injeksi Air dan Steam” akhirnya mencapai tahap penyampaian Laporan Final. Acara ini digelar pada Senin dan Selasa, 25-26 November 2024, bertempat di Yogyakarta Marriott Hotel. Studi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara PT Pertamina Hulu Energi Upstream Innovation (PHE-UI) dan Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika, Fakultas MIPA, UGM.
Acara tersebut dihadiri oleh tim dari PHE-UI, termasuk Amalia Dyah K. Setoputri sebagai lead innovation geophysicist, Fatkhul Muin sebagai project leader Studi SP-ERT, serta sejumlah senior geophysicist dari PHE-UI. Selain itu, tim riset dari Laboratorium Geofisika UGM juga turut hadir bersama Dekan Fakultas MIPA UGM, Prof. Kuwat Triyana.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Hulu Energi Upstream Innovation atas kepercayaan dan kesempatannya dalam pengembangan studi ini. Sejauh yang saya tahu, studi ini merupakan pengembangan metode SP-ERT pertama di dunia. Saya sangat bangga pada Fakultas MIPA UGM dan semoga kedepannya akan selalu ada kerja sama pengembangan keilmuan antara institusi pendidikan dengan perusahaan,” tutur Prof. Kuwat Triyana pada pembukaan kegiatan Laporan Final.
Studi SP-ERT telah memasuki tahap pilot project pada tahun 2023 dengan objek pengamatan injeksi air. Pada tahun 2024, studi SP-ERT dikembangkan dengan sistem deteksi injeksi uap air (steam). Keberhasilan penelitian di tahun 2024 ini akan diimplementasikan sebagai pilot project lanjutan di tahun 2025.
“Terima kasih atas bantuannya selama beberapa tahun ini, sehingga kami yang memiliki banyak ide liar dengan sedikit tangan ini dapat merealisasikan ide penelitian kami. Walaupun studi ini belum pernah diuji di lapangan, tetapi tahun depan kami diminta untuk mengaplikasikan studi ini langsung di Lapangan Duri. Sehingga, walaupun penelitian ini resmi berakhir di sini tetapi kedepannya tetap ada diskusi terkait feedback pekerjaan di lapangan. Harapannya, selesainya studi ini tidak menutup terbukanya studi kolaborasi lain antara institusi pendidikan dengan perusahaan,” tutur Amalia Dyah selaku perwakilan dari PHE-UI.
Kegiatan ini sejalan dengan poin 7 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), yaitu Energi Bersih dan Terjangkau; poin 9, yaitu Infrastruktur, Industri, dan Inovasi; serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Upaya ini diwujudkan melalui pengembangan inovasi teknologi bersih yang bertujuan memaksimalkan potensi energi di Indonesia, dengan mendorong kerja sama antara institusi pendidikan dan perusahaan.
Penulis : Septrilia Restu
Foto : Septrilia Restu