
Management Walkthrough Studi Low Frequency Passive Seismic untuk Lapangan Ketaling Timur dan Sungai Gelam Timur telah berlangsung di tanggal 11 Februari 2025. Management Walkthrough dilakukan oleh FMIPA UGM dan PT Pertamina EP Asset 1 di Lapangan Pertamina EP Asset 1, Jambi dengan tujuan untuk monitoring dan evaluasi terhadap survei passive seismic dalam “Studi Akuisisi dan Processing Passive Seismic untuk Struktur Ketaling Timur dan Sungai Gelam Timur”.
“Passive seismic adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Laboratorium Geofisika UGM. Berdasarkan pengalaman kami yang cukup panjang melakukan monitoring sinyal di gunung api, ini adalah salah satu hilirisasi produk riset yang awalnya untuk monitoring gerakan magma, tetapi ini kami manfaatkan untuk monitoring keberadaan hidrokarbon atau minyak di bawah permukaan bumi. Teknologi ini telah kami kembangkan sejak tahun 2008 dan terus berinovasi untuk meningkatkan akurasi, ketelitian, dan validitas dari hasil survei passive seismic ini.” ujar Wiwit Suryanto selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM.

Kerja sama studi antara FMIPA UGM dan Pertamina EP Asset 1 merupakan bentuk pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini linier dengan SDGs poin ke-9 mengenai Infrastruktur dan industri yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Kemudian, poin ke-17 mengenai sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Kerja sama antara FMIPA UGM dan Pertamina EP Asset 1 ini diharapkan dapat berjalan dengan baik sehubungan dengan tujuan studi untuk mengidentifikasi potensi-potensi migas yang ada di Indonesia.
Penulis : Shabrina Amalia
Foto : Shabrina Amalia