Pandemi Covid19 menjadikan banyak aktivitas dan kegiatan baik akademik maupun non akademik mengharuskan daring.Namun hal itu tidak menyurutkan semangat mahasiswa Geofisika FMIPA dan Teknik Geologi UGM untuk berprestasi. Pada tanggal 25 Oktober 2020, tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada yaitu Muhamad Joko Tri Prasetyo (Geofisika UGM 2016), Nur Indah Setyawati (Geofisika UGM 2016), dan Handika Lazuardi (Teknik Geologi UGM) dari tim Gamatigris UGM mendapatkan penghargaan Juara 2 dalam ajang perlombaan Quantitative Interpretation (QI) I Online Challenge. QI Online Challenge merupakan perlombaan yang dilaksanakan oleh Indonesian Brain Gain (IBG) Geoscience Forum. Perlombaan ini dilaksanakan secara daring yang dimana dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap seleksi awal dilaksanakan dari tanggal 16 September hingga 26 September 2020. Tahap kedua yang dilaksanakan pada 22-25 Oktober 2020. Pada tahap final terdapat 28 tim yang lolos se-Indonesia. Setelah memasuki tahap final, para peserta yang sudah lolos akan dilakukan pelatihan software Hampson Russell
Tahap final yang dilakukan pada 22-25 Oktober 2020 meliputi pengolahan data dari tanggal 22-23 Oktober 2020 serta presentasinya dibagi menjadi 2 sesi yaitu 24-25 Oktober 2020. Joko menyatakan bahwa sesi pengolahan data sangat menarik, dimana data yang diberikan memiliki beberapa tantangan didalamnya yang harus diselesaikan. Pada saat presentasi dilakukan, para dewan juri takjub akan presentasi dan hasil pengolahan dari tim Gamatigris UGM sehingga pada saat pengumuman juara tim Gamatigris UGM mendapatkan peringkat 2 dari 28 tim yang mengikuti perlombaan ini.