GEOFISIKA
Objek Studinya, Metodenya, Pembatasannya dan hasilnya.
Catatan 2 : Geofisika Bumi Padat
Pada artikel sebelumnya sudah kita uraikan pemikiran Prof. Ir. Mugiono, terkait dengan geofisika sebagai ilmu kebumian. Pada seri ini kami akan melanjutkan pemikiran beliau terkait dengan Geofisika sebagai bumi padat.
Pertanyaan selanjutnya setelah Prof. Ir. Mugiono menguraikan terkait geofisika Ilmu Bumi, adalah : Apakah perbedaan antara geologi dan geofisika bumi padat?
Jawabannya, Geologi mempelajari keadaan permukaan bumi (dengan mengadakan ekstrapolasi ke hal-hal dibawah permukaan bumi secara kira-kira). Geofisika mempelajari segala sesuatu yang ada dibawah permukaan bumi yang tidak dapat diketahui dengan mata. Sehingga dapat dikatakan bahwa geologiwan mempelajari permukaan bumi dengan memakai kacamata manusia, sedangkan geofisikawan mempelajari apa yang ada dibawah permukaan bumi dengan memakai alat-alat fisika yang ditempatkan diatas permukaan bumi.
Seorang geofisikawan melihat bumi merupakan sebuah kotak hitam (Black Box) yang ingin diketahui apa yang ada didalamnya dengan mengukur sinyal-sinyal yang dengan sendirinya keluar dari pada kotak hitam itu, misalnya gaya berat, atau dimasukkannya sebuah sinyal kedalam bumi, misalnya dimasukkannya arus listrik ke dalam bumi dengan memakai generator listrik dan keluarlah sinyal ini setelah melalui bumi. Dengan membandingkan sinyal keluar dan sinyal masuk, seorang geofisikawan dapat mengetahui apa yang ada dibawah permukaan bumi yang menyebabkan perubahan dari sinyal masuk tadi.
Sumber : Pidato ilmiah dalam rangka acara pembukaan awal kuliah semester I tahun akademik 1986/1987 Pasca Sarjana UGM, 4 Agustus 1986.