Kami telah berhasil menghasilkan estimasi kedalaman Moho di seluruh kawasan Asia Tenggara dengan melakukan pemodelan ke depan anomali gayaberat yang diturunkan dari model gravitasi EIGEN-6C4. Grid variasi kedalaman Moho 1 ° × 1 ° ini diikat ke permukaan ellipsoid WGS84, yang dapat diubah menjadi kedalaman dari MSL dengan menambahkan tinggi geoid. Dalam studi ini, kami juga membandingkan hasil kami dengan estimasi yang diterbitkan sebelumnya yang dihasilkan oleh pendekatan seismologi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Alutsyah Luthfian, S.Si., M.Sc. dari Geophysics Research Group, Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Pada Seminar Rebon Departemen Fisika UGM, Rabu 20 November 2019. Bersama Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Sc. memberikan pemahaman kepada peserta akan lapisan bawah permukaan dari sudut pandang ilmu Geofisika.