Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada dan Stasiun Geofisika Kelas I Sleman, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjalin kerja sama dalam bidang Kurikulum dan Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penandatanganan kerja sama dilakukan Dekan Fakultas MIPA, Prof. Dr. Triyono, S.U. dan Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Sleman Yogyakarta BMKG, Ikhsan, S.T., M.Si. dan disaksikan oleh Kepala BMKG, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.
Slider
Seminar Urban Planning-FC 2021
Perencanaan perkotaan adalah perencanaan tata ruang kota yang mencakup segala aspek kehidupan dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam perencanaan kota yaitu pembuatan gambaran pola lingkungan fisik yang ada dan hubungan ruang kota dengan fungsi yang saling berkaitan. Penyelenggaraan perencanaan kota dapat mendukung pembangunan berkelanjutan dalam bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Peranan ahli geofisika sangat penting di dalam proses evaluasi guna mengetahui kondisi di bawah permukaan. Evaluasi ini berguna untuk memastikan kondisi suatu daerah aman dan layak tidaknya guna pengembangan wilayah. Seminar Urban Planning-FC 2021 sebagai rangkaian kegiatan FC UGM 2021 yang diisi oleh Dr. Wahyu Wilopo, S.T., M.Eng. dari Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM. Seminar ini dimasudkan untuk memberikan gambaran dan wawasan dalam perencanaan perkotaan dalam sudut pandang ilmu kebumian. Seminar yang dilaksanakan secara online ini dihadiri oleh Dosen, Staf dan mahsiswa peserta FC 2021.
Pandemi Covid19 menjadikan banyak aktivitas dan kegiatan baik akademik maupun non akademik mengharuskan daring.Namun hal itu tidak menyurutkan semangat mahasiswa Geofisika FMIPA dan Teknik Geologi UGM untuk berprestasi. Pada tanggal 25 Oktober 2020, tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada yaitu Muhamad Joko Tri Prasetyo (Geofisika UGM 2016), Nur Indah Setyawati (Geofisika UGM 2016), dan Handika Lazuardi (Teknik Geologi UGM) dari tim Gamatigris UGM mendapatkan penghargaan Juara 2 dalam ajang perlombaan Quantitative Interpretation (QI) I Online Challenge. QI Online Challenge merupakan perlombaan yang dilaksanakan oleh Indonesian Brain Gain (IBG) Geoscience Forum. Perlombaan ini dilaksanakan secara daring yang dimana dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap seleksi awal dilaksanakan dari tanggal 16 September hingga 26 September 2020. Tahap kedua yang dilaksanakan pada 22-25 Oktober 2020. Pada tahap final terdapat 28 tim yang lolos se-Indonesia. Setelah memasuki tahap final, para peserta yang sudah lolos akan dilakukan pelatihan software Hampson Russell
Tahap final yang dilakukan pada 22-25 Oktober 2020 meliputi pengolahan data dari tanggal 22-23 Oktober 2020 serta presentasinya dibagi menjadi 2 sesi yaitu 24-25 Oktober 2020. Joko menyatakan bahwa sesi pengolahan data sangat menarik, dimana data yang diberikan memiliki beberapa tantangan didalamnya yang harus diselesaikan. Pada saat presentasi dilakukan, para dewan juri takjub akan presentasi dan hasil pengolahan dari tim Gamatigris UGM sehingga pada saat pengumuman juara tim Gamatigris UGM mendapatkan peringkat 2 dari 28 tim yang mengikuti perlombaan ini.
Perkembangan teknologi saat ini sudah semestinya perlu diimbangi dengan pemanfaatannya. Dengan seperti itu, maka perkembangan ini benar-benar dapat dimanfaatkan oleh kita yang saat ini menemui era ini. “Dengan mengikuti dan memanfaatkan perkembangan teknologi, pekerjaan kita akan semakin cepat, efektif dan efisien” tambah Sudarmaji dalam acara tersebut pada Rabu, 7 Oktober 2020.
Ke depan hal ini akan terus dimaksimalkan, bukan hanya sebagai media penyimpanan data, namun juga dapat bermanfaat dalam pengolahan dan pemodelan di cloud sekaligus pungkasnya.
Dalam rangka mempersiapkan pemulihan layanan akademik dan nonakademik secara menyeluruh dengan tetap memberikan perlindungan kesehatan bagi sivitas akademik Geofisika dan mitra, Laboratorium Geofisika mengikuti aturan untuk mulai melakukan pelonggaran yang akan dimulai pada tanggal 15 Juni 2020 dengan masa persiapan pada tanggal 5-14 Juni 2020.
Agar langkah-langkah menuju tatanan kenormalan baru dalam berkegiatan di kampus lebih terkoordinasi, Laboratorium Geofisika bekerjasama dengan Departemen Fisika dan Fakultas MIPA dalam upaya menerapkan protokoler kesehatan di kampus, seperti mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, cek suhu tubuh sebelum masuk ke kantor, pendataan diri, mamakai masker dan jaga jarak.
Untuk mahasiswa, peneliti dan pembantu peneliti yang akan melaksanakan penelitian dan mengerjakan tugas akhir di Laboratorium Geofisika diharapakan untuk dapat melakukan pengisian data diri di laman ugm.id/cov19geofis sebelum bekerja di lab. Hal ini dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan penelitian, menjadwal sesuai aturan kapasitas lab. dengan tetap mematuhi aturan protokoler kesehatan.
Laboratorium dan Program Studi Geofisika
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Gadjah Mada
Mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H
Mohon maaf lahir & Batin
Taqobbalallahu minna wa minkum
Satu di antara akademis yang tertarik dan mendalami bidang gempa bumi adalah Dr.rer.nat. Ade Anggraini, S.Si., M.Si. Seorang seismolog di Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada.
Dalam seminar Rebon yang diselenggarakan oleh Departemen Fisika FMIPA UGM pada 5 Maret 2020, Ade Anggarini menyampaikan hasil kajiannya mengenai Gempa Jogja 2006 kala itu. Meski kejadian gempa telah berlalu beberapa tahun, namun hingga kini masih banyak misteri yang perlu dipecahkan guna mengembangkan ilmu pengetahuan.
Selain pusat gempa dan imbas kerusakan yang telah banyak dibahas, sesungguhnya masih banyak yang belum diketahui oleh orang mengenai Gempa Jogja 2016 itu sendiri. Dalam seminar singkat tersebut, beliau memberikan pandangan mengenai hal-hal terkait hal tersebut. Mengenai ketalog kegempaan, gempa susulan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan gempa Jogja 2006 menjadi topik yang menarik untuk terus dipahami.
Semoga ke depan, penelitian yang intensif guna kebaikan masyarakat menjadi bagian terpenting dalam kehidupan untuk terus hidup berdampingan bersama alam.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Alutsyah Luthfian, S.Si., M.Sc. dari Geophysics Research Group, Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Pada Seminar Rebon Departemen Fisika UGM, Rabu 20 November 2019. Bersama Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Sc. memberikan pemahaman kepada peserta akan lapisan bawah permukaan dari sudut pandang ilmu Geofisika.
Alumni Sarjana Geofisika UGM dan Master dari Jepang ini menyampaikan bahwa EIGEN-6C4 adalah model medan gravitasi yang baru dikembangkan, ditingkatkan dari EGM2008 dengan memasukkan data baru dari GRACE, GOCE, dan LAGEOS (Förste et al., 2014). Urutan maksimum Model EIGEN-6C4 adalah 2190, yang sesuai dengan resolusi sekitar 10 km × 10 km di permukaan bumi. Data gangguan gravitasi EIGEN-6C4 setara dengan anomali udara bebas dan dapat dihitung menggunakan koefisien harmonik bola oleh Layanan Perhitungan ICGEM (http://icgem.gfz-potsdam.de/calcgrid). Untuk membuat data gangguan gravitasi sesuai untuk estimasi kedalaman Moho, kita harus menghilangkan efek gravitasi panjang gelombang dari topografi dan lapisan batuan sedimen. Efek gravitasi topografi diperoleh dari Rexer et al. (2016) dan pengaruh gravitasi batuan sedimen dihitung dari model CRUST1.0 (Laske et al., 2013) menggunakan rumus yang diturunkan oleh Asgharzadeh et al. (2007). Akhirnya, skema pemodelan maju otomatis digunakan untuk memodifikasi model kedalaman CRUST1.0 Moho ke dalam perkiraan kami saat ini. Model kedalaman CRUST 1.0 Moho dimodifikasi berdasarkan perbedaan antara efek gravitasi dari model tersebut dan anomali gravitasi yang diamati.
Harapan dari penelitian ini agar supaya dapat memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan, khususnya ilmu kebumian di Indonesia.
Kemegahan Gunung Kelud di Jawa Timur, oleh 50 Mahasiswa Geofisika ditaklukkan dengan menggunakan metode geofisika. Sebagai seorang peneliti, mahasiswa geofisika didorong untuk melakukan kajian guna memberikan pemahaman yang lengkap mengenai gunung api. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian antara lain Metode Gravitasi, Metode Magnetik, Metode Global Positioning Systems (GPS), Mikroseismik, Self Potential (SP), Suhu dan Fotogrametri dengan Drone. Kegiatan secara komprehensif dilakukan mulai pengukuran dan pengambilan data lapangan di siang hari, sore hingga malam mereka melakukan pengolahan, analisis dan presentasi. Hasil dari kegiatan itu adalah karya ilmiah yang siap diterbitkan di jurnal terakreditasi.
Kegiatan FGA di Gunung Kelud didampingi Drs. Imam Suyanto, S.Si. selaku dosen pembimbing dan beberapa asisten serta teknisi lapangan.
Pada kompetisi tersebut, tim geofisika UGM yang beranggotakan 3 orang dengan nama GAMASTONE untuk mengikuti cabang lomba Case Study Competition. Ketiga orang tersebut adalaj Ilham Diaz Rahmat Nugroho (Geofisika 2017) sebagai ketua tim, serta Ade Rohman (D3 Teknologi Listrik 2017) dan Saeful Ghofar ZP (Geofisika 2019) sebagai anggota tim.
Rangkaian perlombaan Case Study Competition memiliki 2 fase seleksi, yakni seleksi esai dan tahap final. Pada seleksi esai, masing-masing tim diwajibkan mengirimkan satu buah esai dengan tema Realisasi Target Produksi Minyak Indonesia 1 Juta Barel per hari pada tahun 2030. Dari penyeleksian ini diambil 12 tim terbaik dari berbagai universitas untuk mengikuti tahap final di Semarang.
Tahap final di Semarang dilaksanakan pada tanggal 7 – 9 November 2019 bertempat di Universitas Diponegoro, Dan untuk tahap final presentasi, masing-masing tim yang lolos tahap seleksi esai diberikan sebuah studi kasus berupa “Metode Oil Recovery yang paling baik untuk meningkatkan produksi minyak di Indonesia antara Infill Drilling atau Enhance Oil Recovery (EOR). Pada tahap ini, masing- masing tim diminta untuk menganalisis metode yang paling sesuai untuk digunakan di Indonesia sebagai metode untuk meningkatkan produksi minyak di Indonesia. Analisis dapat ditinjau dari jenis reservoir minyak, tinjauan ekonomi, lingkungan, tinjauan teknis, dan tinjauan regulasi/ kebijakan di Indonesia.
Presentasi dihadapan juri-juri yang mempunyai Basic Petroleum ketiga mahasiswa tim GAMASTONE ini memaparkan hasil analisisnya. Hasilnya pada malam penganugerahan tim Geogisika UGM meraih juara 2 kategori Case Study.