Ketika tahun 1991 dalam kuliah umumnya, pendiri geofisika FMIPA UGM, Prof. Ir. Mugiono menuliskan bahwa suatu saat seorang geofisikawan dapat mencari sesuap nasi bukan hanya dibumi, dibulan dan di planet lainpun seorang geofisika dapat bekerja. Baru-baru ini, Nasa melakukan misi penelitian di planet mars, dalam misi tersebut nasa menempatkan seismometer (Instrumen Geofisika) untuk mengetahui interior mars. Hal ini membuktikan bahwa peran seorang geofisikawan sangatlah luas.
Mengukur Pulse Mars.
Menurut informasi NASA, Seismometer InSight, SEIS Eksperimen Seismik untuk mengetahui Struktur Interior, adalah instrumen berbentuk bulat berbentuk kubah yang berada di permukaan Mars dan mengambil getaran “nadi” atau getaran seismik Mars. Pengukurannya memberikan gambaran sekilas tentang aktivitas internal planet. Seismometer merasakan getaran, atau gelombang seismik, dari marsquakes, dan benturan meteorit. Paket sensor angin, tekanan, suhu, dan medan magnet membantu menyempurnakan pengukuran seismometer. Ini membantu merasakan getaran permukaan yang dihasilkan oleh sistem cuaca seperti badai debu, atau oleh turbulensi di atmosfer karena fenomena seperti setan debu, yang juga dapat menghasilkan gelombang seismik. Pengukuran SEIS memberitahu para ilmuwan tentang sifat material yang pertama kali membentuk planet-planet berbatu dari Tata Surya. Karena ia mengungkapkan apa yang ada di bawah, seismometer bahkan dapat memberi tahu kita apakah ada air cair, atau gumpalan gunung berapi aktif di bawah permukaan Mars