Pada hari Senin dan Selasa (7-8 Oktober 2024) lalu, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas 7Gadjah Mada bersama dengan PT Pertamina (Persero) mengadakan Laporan Akhir Studi Pengembangan Teknologi Geophysical Unmanned Air Vehicle (UAV) untuk Pemetaan Anomali Magnetik pada Lapangan Geothermal. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Lantai 7 Fakultas MIPA UGM dan dihadiri oleh Dekan Fakultas MIPA UGM, perwakilan Development and Technology I dari PT Pertamina (Persero), serta Tim Riset Fakultas MIPA UGM.
“Kami berterima kasih kepada Pertamina, khususnya bagian Technology and Development I, yang telah melakukan eksplorasi geothermal dimana hal ini merupakan tantangan bagi kami yang berada tingkat universitas,” tutur Dekan Fakultas MIPA UGM dalam sambutannya pada pembukaan acara.
Studi penelitian UAV telah dilakukan selama 10 bulan sejak Desember 2023 dengan tujuan untuk memetakan anomali magnetik di Lapangan Geothermal Karaha. Acara laporan akhir ini menandai berakhirnya studi penelitian teknologi UAV untuk metode magnetik pada lapangan geothermal, sekaligus menjadi jalan pembuka bagi penelitian UAV selanjutnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Fakultas MIPA UGM, tapi bukan untuk yang terakhir kali karena saya yakin kita akan selalu bekerja sama. Dan kedepannya kami akan buka untuk studi mengenai LIDAR”, ungkap Hary, selaku Vice President dari Development and Technology I mengenai keberlanjutan kerja sama Pertamina dengan Fakultas MIPA UGM.
Wiwit Suryanto sebagai project leader dari studi UAV ini mengungkapkan sukacitanya kepada Tim Riset Fakultas MIPA UGM dan Pertamina karena dapat bekerja sama dengan baik menghasilkan inovasi teknologi di bidang aeromagnetik.
“Kami senang sekali, sudah sekian lama bekerja sama dengan Pertamina dan menghasilkan teknologi yang harapannya bisa dimanfaatkan di kemudian hari,” ungkap Wiwit Suryanto.
Kegiatan laporan akhir ini sejalan dengan tujuan SDGs poin ke-9 mengenai Infrastruktur dan industri yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi dan juga poin ke-17 mengenai sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Harapan ke depannya, kerja sama antara Fakultas MIPA UGM dengan PT Pertamina dapat terus berlangsung dalam memberikan inovasi terkini di bidang teknologi.
Penulis : Nindy Husnul Majid, S.Sos.
Foto : Septrilia Restu