Satu bulan berlalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lakukan kembali pertemuan konsorsium bersama Universitas Gadjah Mada (UGM). Konsorsium Merah Putih yang berfokus pada studi System Processing Development of InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) melakukan diskusi teknis kembali setelah satu bulan berlalu tepatnya pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024 di Laboratorium Geofisika, Fakultas MIPA, UGM. Acara ini dihadiri oleh Rahmat Triyono selaku Plt. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG Pusat, Esti Anantasari selaku wakil konsorsium, serta beberapa anggota tim teknis dari BMKG dan UGM.
“Kami berharap dengan adanya pertemuan diskusi ini, kami dapat mengerti sejauh mana fitur pengembangan software telah teruji,” ungkap Rahmat Triyono.
Demi menyongsong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, kegiatan ini menjadi salah satu kontribusi dari poin 9 yaitu Infrastruktur, Industri, dan Inovasi serta poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui inovasi baru dalam memanfaatkan peluang teknologi untuk mencapai pekerjaan yang lebih efektif dan efisien dengan menjalin kolaborasi antara praktisi akademik dan lembaga pemerintahan.
Penulis : Dr.rer.nat. Ade Anggraini, M.T.
Foto : Septrilia Restu