GEOFISIKA
Objek Studinya, Metodenya, Pembatasannya dan hasilnya.
Catatan 1 : Geofisika, ilmu Bumi
Geofisika atau Fisika Bumi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bumi kita (baik keadaan statisnya maupun keadaan dinamisnya) dengan metoda-metoda Fisika.
Kami awali dengan pertanyaan, yang kemudian akan kami jawab.
Apakah geofisika itu merupakan bagian dari ilmu yang lebih luas lagi mengenai bumi? Adakah ilmu yang dimanakan geosains, ilmu yang mempelajari bumi kita secara tuntas termasuk bagian padatnya, atmosfirnya, lautnya dan lain-lain?
Jawabannya adalah Ada ilmu yang yang namanya geosains dan geosains itu menurut Bath terbagi atas 4 Bagian : Geodesi, Geografi, Geologi dan Geofisika. Geofisika sendiri terbagi atas, geokosmofisika, meteorologi, oseanografi, hidrologi, dan fisika bumi padat. Fisika bumi padat ini dibagi lagi atas: Seismologi, vulkanologi, geomagnetisme, geolistrik, tektonofisika, gravimetri, geokosmologi, geotermi dan geokronologi.
Beberapa tahun terakhir, di USA ada beberapa Departement of Geophysics yang diubah namanya menjadi Departement of Geophysics and Planetary Physics. Ini berarti bahwa metoda-metoda geofisika yang dahulu kala hanya dipakai untuk penelitian bumi kita, sekarang diperluas ke planet-planet. Misalnya, sekarang di bulan telah ditempatkan seismometer guna menyelidiki, diantaranya keadaan fisis bulan dari permukaan sampai ke pusat. Ini berarti daerah kerja para geofisikawan menjadi sangat luas. Ini berarti pula bahwa dibulan pun seorang geofisikawan dapat mencari sesuap nasi.
Kami di Laboratorium Geofisika FMIPA-UGM mengkhususkan diri atas fisika bumi padat, karena itu di artikel seri selanjutnya akan dibicarakan mengenai Fisika Bumi Padat saja.
Sumber : Pidato ilmiah dalam rangka acara pembukaan awal kuliah semester I tahun akademik 1986/1987 Pasca Sarjana UGM, 4 Agustus 1986.