Pada tanggal 4 s.d. 10 November 2015, Dr. Agung Harijoko (Fakultas Teknik), Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto (Fakultas MIPA) dan Dr. Estuning Tyas Wulan Mei (Fakultas Geografi), mewakili Universitas Gadjah Mada hadir pada rangkaian acara simposium dan seminar International yang berjudul Strategy of Volcanic Disaster Mitigation 2015, Volcanoes and Tourism yang diselenggarakan oleh Mount Fuji Research Institute, Yamanashi Prefectural Government and Japan National Research Institute for Earth Science and Disaster Prevention. Acara ini merupakan kelanjutan dari MoU antara Universitas Gadjah Mada dan Yamanashi Prefectural Government pada tahun 2014 yang lalu.
Sebelum workshop berlangsung,yakni pada yanggal 5 November 2015, 3 delegasi dari UGM mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Kantor Gubernur Yamanashi dan dapat beramah-tamah serta berbincang dengan Gubernur Yamanashi, Bapak Hitoshi GOTO. Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan pertemuan formal dengan Kepala Dinas Perencanaan dan Pembangunan Daerah Yamanashi, Bapak Mamoru MORIYA.
Adapun acara simposium dan seminar berlangsung pada tanggal 6 s.d. 8 November 2015. Dr. Agung Harijoko membawakan presentasi dengan judul Volcano Tourism in Indonesia: an overview, sedangkan Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto membawakan presentasi dengan judul What can be learned from geophysical data for a Volcano edu-tourism?, sementara Dr. Estuning Tyas Wulan Mei membawakan presentasi dengan judul Merapi Volcano: Linking Tourism into Crisis Management on Volcanic Area. Selain diikuti oleh peserta dari Jepang dan Indonesia, kegiatan ini juga dihadiri oleh vulkanolog dari Italia, Amerika (Hawaii) dan Chile. Acara tersebut merupakan wahana bagi seluruh peserta untuk belajar bagaimana pengelolaan gunungapi beserta potensi pariwisata dan antisipasi bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang. Didukung penuh oleh Yamanashi Prefectural Government, acara ini disiarkan di NHK. Selain simposium dan seminar, peserta juga mengikuti ekskursi ke beberapa situs edu-tourism, antara lain Museum Fujisan, beberapa visitors center yang terletak di Yamanashi, serta Hokone Hot Springs Site.
Kesuksesan kegiatan ini diharapkan dapat memacu kegiatan-kegiatan baru lainnya, sehingga kerjasamadapat terjalin secara berkesinambungan. Pada akhir bulan November yang lalu, Gubernur Yamanashi Prefectural Government balas berkunjung ke Jakarta dan Yogyakarta. Selain itu, peneliti-peneliti MRFI dan UGM juga sepakat untuk mencoba melakukan penelitian bersama dengan tema seputar gunungapi dan pariwisata gunungapi di tahun mendatang.