Setelah Pra-Kick Off Meeting yang sukses pada pekan lalu, pada Senin, 13 Januari 2025, kolaborasi antara PT Pertamina EP Asset 1 dan Fakultas MIPA UGM dalam Akuisisi dan Processing Passive Seismic untuk Struktur Ketaling Timur dan Sungai Gelam Timur resmi memasuki tahap Kick-Off Meeting. Acara ini berlangsung di Auditorium Lantai 7 Fakultas MIPA UGM secara hybrid, memanfaatkan ruang rapat Microsoft Teams untuk partisipasi jarak jauh.
Acara ini dihadiri oleh Ali Hadi Supomo selaku Ketua Studi dan Senior Manager PT Pertamina EP Asset 1. Turut hadir Adi Prayogi, Koordinator Geologi Produksi dan Manajemen Reservoir Wilayah, bersama tim teknis dari PT Pertamina EP Asset 1 dan SKK Migas. Dari pihak Fakultas MIPA UGM, hadir Prof. Kuwat Triyana, Dekan Fakultas MIPA, bersama tim riset Laboratorium Geofisika FMIPA UGM.
“Kami dari FMIPA mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari PT Pertamina EP untuk studi ini. InsyaAllah, kami akan melaksanakan tugas ini dengan tanggung jawab penuh. Kami berharap hasil studi dapat memenuhi harapan dan kerja sama ini terus berlanjut,” ujar Prof. Kuwat dalam sambutan pembukaannya.
Ali Hadi Supomo menambahkan, “Kami berharap studi ini berjalan lancar, dan jika berhasil, tidak menutup kemungkinan untuk mengaplikasikan metode ini di lapangan lain. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.”
Senada dengan itu, Adi Prayogi dari SKK Migas menyampaikan, “Metode seismik pasif ini menjadi alternatif yang efisien untuk memetakan potensi cadangan dengan waktu yang lebih singkat. Semoga pengambilan data berjalan lancar, dan semoga tim akuisisi selalu dalam kondisi sehat.”
Inisiatif ini mendukung poin 9 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), yaitu Infrastruktur, Industri, dan Inovasi, serta poin 17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui inovasi metode seismik pasif, kolaborasi ini bertujuan tidak hanya untuk mengoptimalkan eksplorasi hidrokarbon tetapi juga untuk mempererat hubungan strategis antara dunia industri dan pendidikan, serta menciptakan sinergi yang berkelanjutan.
Penulis: Septrilia Restu
Foto: Septrilia Restu