Memasuki tahun keempat, kerja sama riset antara Pertamina Hulu Energi (PHE) Upstream Inovation dengan Geofisika FMIPA UGM terkait Peralatan Electrically Enhanced Oil Recovery (E-EOR) terus berlangsung melalui kegiatan laporan kemajuan kerja sama riset yang berlangsung pada hari Selasa, 20 Agustus 2024 di Laboratorium Geofisika Fakultas MIPA UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh Teguh Suroso selaku Chief Innovation Geophysics PHE, Metrik Kresna Pradana selaku project leader Studi E-EOR dari Upstream Inovation PHE, Afif Rakhman selaku project leader Studi E-EOR dari Geofisika FMIPA UGM, tim riset Pertamina Hulu Rokan, serta tim riset Laboratorium Geofisika FMIPA UGM.
“Siklus inovasi ada beberapa tahapan, ada studi awal, pilot, kemudian di ujungnya dialihteknologikan atau diimplementasikan dengan validasi. Kalau hasil validasinya bagus, maka inovasi ini telah selesai satu siklus tersebut”, ungkap Tegus Suroso dalam sambutan pembuka pada kegiatan laporan kemajuan kerja sama riset E-EOR.
Walaupun sudah berjalan cukup lama, inovasi terkait Peralatan Electrically Enhanced Oil Recovery (E-EOR) terus berlangsung untuk terus meningkatkan produksi minyak dengan menjawab tantangan kondisi lapangan yang berbeda-beda.
“Meskipun kita sudah berjalan 4 tahun, tetapi kami ingin mencoba improve lagi dengan berbagai macam referensi tempat yang ada,” ungkap Metrik Kresna Pradana.
Tantangan yang diberikan untuk menjawab kondisi lapangan dari Pertamina Hulu Rokan bukan menjadi penghalang bagi tim riset Laboratorium Geofisika FMIPA UGM.
“Senang sekali atas tantangannya karena perbedaan kondisi di lapangan Klamono dengan Duri, sehingga untuk improvement tahun ini akan kami akam mencoba dari sisi robustness dan ketahanan alat itu sendiri,” ungkap Afif Rakhman mewakili tim riset Labotatorium Geofisika FMIPA UGM.
Selaras dengan poin 9 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) yaitu Infrastruktur, Industri, dan Inovasi serta poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kegiatan ini, inovasi baru dalam memanfaatkan peluang teknologi untuk mencapai pekerjaan yang lebih efektif dan efisien dapat dicapai dengan terus menjalin kolaborasi antara praktisi akademik dan industri.
Penulis : Dr. Afif Rakhman, S.Si., M.T.
Foto : Septrilia Restu