
Laboratorium Geofisika Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada kembali menegaskan komitmennya dalam bidang penelitian dan inovasi energi dengan menyelenggarakan Laporan Progres Uji Laboratorium SP-ERT serta Studi SCEM untuk Deteksi Reservoar Hidrokarbon. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 15–16 April 2025, bertempat di Ruang Sidang Geofisika, Fakultas MIPA UGM.
Forum ini menghadirkan para pakar di bidang geofisika, termasuk Fatkhul Mu’in, senior geophysicist dari PT Pertamina Hulu Energi Upstream Innovation (PHE-UI); M. Freddy Yulisasongko, senior geophysicist dari PHE-UI; Imam Suyanto, PIC studi IP; serta Theodosius Marwan Irnaka, dosen sekaligus PIC studi SP-ERT dari Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim riset Laboratorium Geofisika FMIPA.
“Saya berharap seluruh rencana yang telah disusun dapat terealisasi dengan baik, dan ke depannya setiap kegiatan dapat berjalan lancar, serta dapat diterapkan secara efektif, fleksibel, aman, dan tanpa mengganggu pihak lain”, ungkap Fatkhul Mu’in dalam sambutan pembukanya.
“Semoga ke depannya kita bisa lebih sering berdiskusi untuk mendorong kemajuan dalam kreativitas. Harapannya, kita semakin percaya diri berbicara berdasarkan data dan teori yang tepat, agar lebih siap menghadapi dunia profesional. Terima kasih atas kerja samanya kepada tim Elnusa. Semoga rencana yang telah disusun dapat terlaksana sesuai jadwal,” ungkap Imam Suyanto dalam sambutannya.

Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) dan memberikan dampak nyata di berbagai bidang. Dalam konteks Energi Bersih dan Terjangkau (SDG 7), studi ini berkontribusi pada pengembangan teknologi eksplorasi berbasis clean technology yang lebih efisien dan ramah lingkungan melalui integrasi metode SP-ERT dan CSEM. Dari sudut pandang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (SDG 9), pendekatan ini berpotensi meningkatkan ketepatan dalam mendeteksi reservoir hidrokarbon dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode konvensional, serta memperkuat daya saing sektor energi nasional. Sementara itu, dalam kerangka Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17), kerja sama antara PHE-UI dan UGM memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri, membuka jalan bagi riset lanjutan, serta mendorong penerapan inovasi geofisika secara lebih luas di tingkat industri.
Penulis : M. Averilljo Deanfajr Bachtiar
Foto : M. Averilljo Deanfajr Bachtiar