• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Pesan Kaprodi
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Tujuan
    • Pengelola
    • Staf
      • Staf Pendidik
      • Staf Kependidikan
    • Sertifikasi & Penghargaan
  • Akademik
    • Sasaran
    • Capaian Pembelajaran (PLO)
    • Kurikulum
    • Keterkaitan Matakuliah – Capaian
    • Peta Matakuliah
    • Metode Pembelajaran dan Penilaian
    • Field Camp SEG-UGM
    • Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)
      • Tentang MBKM
      • Daftar MBKM Mahasiswa
      • Kegiatan MBKM
    • Kerja Praktik
    • Kolokium
    • Tugas Akhir
    • Sertifikasi Kompetensi
      • Softskill – Wadhwani Foundation
  • Informasi
    • Penelitian
      • Kelompok Penelitian
      • Fasilitas
    • Kerjasama
    • Himpunan Mahasiswa
    • Alumni
      • Profil Lulusan Geofisika UGM
      • Temu Kangen 2023
  • Dokumen
  • Kontak
  • Kalendar Akademik
  • Beranda
  • Artikel
  • KL Non Seismik 2025: Wadah Kolaborasi dan Inspirasi dalam Kuliah Lapangan Geofisika di Pacitan

KL Non Seismik 2025: Wadah Kolaborasi dan Inspirasi dalam Kuliah Lapangan Geofisika di Pacitan

  • Artikel, Berita, Kegiatan, Slider
  • 14 January 2025, 09.57
  • Oleh: geofisikaugm
  • 0

Kuliah Lapangan Non Seismik 2025 di Pacitan tahun ini terasa berbeda dari sebelumnya. Meski UGM sudah beberapa kali membuka kuota untuk mahasiswa dari universitas lain, tahun ini menjadi yang paling banyak pesertanya. Total peserta yang berpartisipasi sebanyak 67 mahasiswa, termasuk 11 mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB) dan 2 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kehadiran mereka menambah semarak suasana belajar lapangan yang diselenggarakan pada 27 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Para peserta dari UB dan UNY tampak sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Salah satu peserta dari UB, Dio Rizky Pratama, berbagi pengalamannya, “Pengalaman ikut KL UGM ini sangat berkesan. Kami jadi bisa mengenal metode baru, terutama metode yang alatnya tidak ada di UB, seperti metode Induced Polarization (IP) dan Very Low Frequency (VLF).” Peserta lain dari UNY, Rais Mada, juga menambahkan, “Pengalaman yang saya dapatkan di KL ini cukup banyak, terutama relasi dengan teman-teman baru, tetapi yang paling bermanfaat adalah ilmunya karena di UNY belum ada kegiatan seperti ini. Saya jadi bisa mengenal metode-metode yang ada di geofisika secara langsung.”

Suasana Presentasi Hasil Akuisisi Data (3/1)

Kesempatan untuk belajar langsung di lapangan menggunakan berbagai metode geofisika menjadi pengalaman berharga bagi peserta. Beberapa metode yang dipelajari meliputi Gravitasi dan GPS, Magnetik, Mikroseismik, Induced Polarization (IP), Vertical Electrical Sounding (VES), Ground Penetrating Radar (GPR), Very Low Frequency (VLF), Refraksi Seismik dan Multi Channel Analysis of Surface Wave (MASW), serta Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Metode-metode ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai pendekatan dalam eksplorasi geofisika, mulai dari analisis struktur bawah permukaan, potensi sumber daya mineral, hingga identifikasi area rawan bencana.

Seluruh peserta dapat belajar bersama dan saling berbagi pengalaman unik dari kampus masing-masing di bawah bimbingan Drs. Imam Suyanto, M.Si., dan Theodorus Permana, S.Si., M.Sc., Ph.D. Menurut Drs. Imam Suyanto, M.Si., “Kuliah lapangan Non Seismik merupakan kuliah lapangan geofisika pertama di program sarjana geofisika UGM. Oleh karena itu, kuliah lapangan ini sangat penting. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dapat mempelajari cara pengambilan data di lapangan yang benar, memahami kualitas data yang baik, serta menguasai dasar pengolahan data secara sederhana.” Menariknya, perbedaan metode lapangan dan teknik pengolahan data dari setiap universitas turut menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk saling bertukar pandangan dan memperluas wawasan mereka dalam eksplorasi geofisika.

Kuliah Lapangan Non-Seismik 2025 turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 4 (Pendidikan Berkualitas). Harapannya, KL Non Seismik ini terus menjadi wadah belajar bersama yang inklusif dan membuka peluang bagi lebih banyak mahasiswa di masa mendatang.

Penulis: Oktavylla Nanda Daningtyas
Foto: Ardaniyah Aimmatul Mujtahidah dan Oktavylla Nanda Daningtyas

Tags: Kuliah Lapangan Non Seismik Pendidikan Berkualitas Praktikum SDG 4 : Pendidikan Berkualitas

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • Sinergi Inovatif UGM dan Pertamina Kembangkan Teknologi UAV dan LiDAR dalam Eksplorasi Panas Bumi
  • Kolaborasi Riset UGM dan PHE-UI Dorong Inovasi Deteksi Reservoar Hidrokarbon Lewat Uji SP-ERT dan Studi CSEM
  • UGM dan Pertamina Uji Inovasi Teknologi Geofisika Software PertaGAMANT 3.0 untuk Eksplorasi Geothermal
  • Fakultas MIPA UGM Dukung Program Pemrosesan Seismik 3D Seram
  • Perjalanan Integrasi CSEM dan TIANT dalam Riset Berkelanjutan untuk Eksplorasi Hidrokarbon
Universitas Gadjah Mada

PROGRAM STUDI S1 GEOFISIKA, DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
________________________________________
Sekip Utara Bls 21 Bulaksumur Yogyakarta 55281Indonesia
Telepon/ Faks.:+62 274 6492384 | +62 813 2929 0060 | E-mail : geofisika@ugm.ac.id | Instagram : @geofisikaugm

 

© GEOFISIKA Universitas Gadjah Mada 2024

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju